Rabu, 01 Mei 2019

Polusi di Lingkungan Sekitar

Disusun oleh: Nadila Eka Ramadhani

Polusi di Lingkungan Sekitar

Polusi adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain kedalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagk sesuai dengan peruntukannya. Zat atau bahan yang meyebabkan polusi disebut _Polutan_. Suatu zat disebut Polutan apabila jumlahnya melebihi keadaan normal dan berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat.

A. Jenis Polusi
Polusi dapat dibedakan berdasarkan pada tempat terjadinya dan bahan pencemarannya.
1. Polusi berdasarkan tempat terjadinya,
Dibedakan menjadi 3, yaitu, polusi udara, air, dan tanah
a) polusi udara
Adalah adanya salah satu atau lebih substansi kimia, biologi, atau fisik di atmosfer dalam jumlah melibihi keadaan normal, yang dapat membahayakan manusia, hewan, tumbuhan, lingkungan abiotik, mengganggu estetika, dan kenyamanan. Polusi udara bisa terjadi dimana mana seperti di dalam rumah, sekolah, dan kantor yang bisa disebut polusi dalam ruang _(indoor pollution)_. Selain itu polusi juga terjadi diluar ruangan _(Outdoor pollution)_, mulai tingkatan lingkungan rumah, perkotaan, hingha ketingkat regional, bahkan global.

b) Polusi air
Adalah polusi yang berasal dari pembuangan kotoran rumah tangga, limbah industri, pengaliran polutan pertanian, penyimpanan bahan kimia yang tidak tepat, dan kesalahan dalam pengelolaan limbah padat. Pembuangan limbah domestik atau rumah tangga, seperti deterjen dapat mencemari air karena deterjen tidak dapat terurai dalam kondisi biasa. Pembuangan limbah industri yang mengandung Pb, Hg, Zn dan bahan berbahaya lainnya dapat mencemari perairan dan terakumulasi pada makhluk hidup dan bersifat beracun.

c) Polusi tanah
Pembuangan sampah padat yang sukar hancur atau terurai dan penggunaan pupuk serta pestisida yang tidak tepat dapat menyebabkan polusi tanah. Beberapa sumber serta bahan pencemar polusi tanah, yaitu sampah yang sukae hancur, limbah rumah tangga, dan bahan kimia beracun.
Penggunaan bahan agrokimia(seperti pupuk dan pestisida) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian menyebabkan kerusakan lingkungan dan hilangnya lapisan tanah yang mengandung nutrisi. Pemakaian bahan agrokimia secara berlebihan menimbulkan pencemaran tanah dengan kadar racun yang bervariasi. Beberapa jenis pestisida yang terakumulasi dalam tanah akan berdampak buruk terhadap keseluruhan ekosistem.

2) polusi berdasarkan jenis polutan
a) polusi karena bahan fisik
Polusi jni disebabkan bahan pencemar fisik, berupa bahan bahan yang sukar hancur, seperti besi, alumunium, plastik, kaca dan karet sintetis.
b) polusi karena kimia
Polusi ini disebabkan bahan pencemar kimia, seperti zat radioaktif, logam(Hg, Pb, Cr, dan Cd), deterjen, minyak, pupuk organik, dan pestisida.
c) polusi karena bahan biologi
Polusi ini disebabkan pencemar biologi berupa mikroorganisme merugikan, misalnya Salmonella thyposa, Escherichia coli, dan Entamoeba coli.

B. Dampak Polusi terdahap Manusia dan Lingkungan

1) Dampak terhadap kesehatan Manusia.
Pencemaran berdasarkan tingkat pencenar(kadar polutan) yang berdampak pada kesehatan dapat dibedakan menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama, pencemaran yang mulai menyebabkan iritasi(gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh. Kelompok kedua, pencemaran yang menyebabkan reaksi pada tubuh dan menyebabkan penyakit yang kronis. Kelompok ketiga, pencemaran yang memiliki kadar polutan yang sangat besar dan menimbulkan kematian.
2) Dampak terhadap Lingkungan
a)dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh didaerah yang gingkag polusi udaranga tinggi dapat menggangu pertimbuhan tanaman tersebut. Selain itu, tanaman rawan akan penyakit, seperti klorosis, nekrosis, dan bintik hitam.
b) Hujan Asam
Polusi udara akan mengancam lingkungan dan makhluk hidup. Polutan diudara dapat menyebabkan berjadinya hujan asam. Hujan asam merupakan istilah gambaran turunnya hujan yang bersifat asam ke bumi.
c)Dampak Polusi Air karena tumpahan minh di perairan
Kecelakaan kapal tanker yang menyebabkan tumpahan minyak diperairan. Tumpahan minham tersebut akan menyebabkan keracunan dan kematian organisme akuatik dan mengganggu ekosistem perairan secara ekologis
d) Dampak Polusi Air terhadap Terumbu Karang
Penggunaan racun sianida dapat mengakibatkan kerusakan fisik dan matinya karang dan organisme nontarget lainnya secara luas serta kerusakan ekosistem koral.
e) Dampak polusi Tanah terhadap Lingkungan
Pencemar berupa bahan yang sukar hancur akan berdampak mengurangj estetika tanah dan lingkungan, seperti terbentuknya lingkungan yang kumuh. Pemanfaatan bahan agrokimia yang berlebkhan untuk meningkatkan hasil pertanian justru akan merusak lingkungan dan hilangnya lapisan tanah yang mengandung nutrisi serta rusaknya komposisi tanah yang bakk bagi tumbuhan.

Sumber
Buku Ilmu Pengetahuan Alam kurikulum 2013 edisi revisi 2017
Penulis: Ruli Hidayat
Penerbit: Yudhistira

1 komentar:

  1. numpang promote ya min ^^
    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus

Kurangnya Fasilitas Pendidikan di Daerah Terpencil

Kurangnya Fasilitas Pendidikan di Daerah Terpencil Di susun oleh: Laura Amanda Minggu, 8 Desember 2019 Pendidikan merupakan salah satu ...