Minggu, 08 Desember 2019

Kurangnya Fasilitas Pendidikan di Daerah Terpencil

Kurangnya Fasilitas Pendidikan di Daerah Terpencil

Di susun oleh: Laura Amanda
Minggu, 8 Desember 2019

Pendidikan merupakan salah satu modal yang sangat penting untuk menjalani kehidupan bermasyarakat, dengan adanya pendidikan,kita bisa mengetahui berbagai macam informasi. Kita bisa mendapatkan pendidikan moral, kedisiplinan, agama, sosial dan masih banyak lagi yang bisa kita dapatkan. Berbicara mengenai pendidikan di Indonesia memang tidak ada habisnya. Berbagai masalah yang menghambat proses pendidikan di suatu daerah masih sering muncul. Salah satunya adalah kurangnya sarana dan prasarana pada sekolah yang berada di daerah-daerah terpencil, seperti gedung sekolah beserta isinya, serta peralatan-peralatan sekolah yang menunjang proses belajar mengajar di suatu sekolah, atau lembaga tempat belajar.
Begitupun juga mengenai kurangnnya tenaga pengajar yang tidak profesional yang menyebabkan kurangnya waktu untuk proses pembelajaran yang mengakibatkan pendidikan di indonesia begitu minim.
Padahal apabila kita lihat dari pengertian pendidikan dia atas kita dapat menyimpulkan bahwa, pendidikan adalah usaha sadar yang di lakukan dan disusun secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan. Tentunya jika pendidikan disusun dengan secara urut dan rencana yang baik tentunya sesuai dengan tujuan yang ingin di capai, akan tetapi dalam memanajemen sarana dan prasarana pendidikan terdapat kekurangan dalam memanajemen yaitu kurangnya sarana prsarana yang dibutuhkan peserta didik dalam proses belajar dan mengajar.
Seperti halnya fasilitas yang tidak memadai yaitu gedung kelas bocor, bangku sekolah rusak maupun tidak mencukupi,
Faktanya sendiri di daerah terpencil tidak memadai mengenai sarana prasarana pedidikan,termasuk SDM nya sendiri sehingga memicu perkembangan pendidikan, dalam hal ini banyak permasalahan timbul mengenai kurangnya sarana dan prasaran pada sekolah-sekolah di daerah terpencil.
Selain itu di daerah terpencil juga masih terdapat sulitnya akses jalan dari rumah ke sekolah untuk menuntut ilmu, mereka harus rela berjalan sampai berkilometer-kilometer jauhnya. Ironisnya, mereka harus melewati sungai-sungai yang arusnya deras, ataupun naik turun pegunungan untuk dapat ke sekolah.
Maka dari itu pemerintah perlu melakukan bantuan terhadap daerah terpencil tersebut agar pendidikan dapat berkembang dan tercapai pula tujuan pendidikan tersebut dan ini juga kurangnya alokasi dana yang terhambat yaitu dalam hal banyak penyalah gunaan dana administrasi sekolah dan adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Pemerintah juga dapan turun langsung agar tau bagaimana kondisi pendidikan di daerah terpencil agar dapat melakukan pemerataan pendidikan, baik dari segi fasilitas, biaya, akses jalan dari rumah ke sekolah, pembangunan gedung sekolah yang memadai, serta mempermudah akses informasi tentang pendidikan dari perkotaan. Sehingga seluruh masyarakat Indonesia terutama masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dapat memperoleh hak yang sama dan setara dalam bangku pendidikan.


Sumber yang di muat:
1. https://www.kompasiana.com/amp/rizkadevita/kurangnya-fasilitas-pendidikan-di-daerah-terpencil_54f5ffe8a333116a018b4723

(Rizka Defita, 18 Juni 2015)

2. https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/shoviahafsah/kurangnya-sarana-dan-prasarana-problematika-dalam-pendidikan_5859df592123bd4617cfd065

(Sofia Hasfah, 21 Desember 2016)

3. https://www.bimakini.com/2019/02/fasilitas-bagi-siswa-di-sekolah-belum-memadai/

(Redaksi Bimakini, 1 Februari 2019)

Kurangnya Fasilitas Pendidikan di Daerah Terpencil

Kurangnya Fasilitas Pendidikan di Daerah Terpencil Di susun oleh: Laura Amanda Minggu, 8 Desember 2019 Pendidikan merupakan salah satu ...