Rabu, 01 Mei 2019

Kisah Habil dan Qabil

Ditulis oleh: Nadila Eka Ramadhani

Kisah Habil dan Qabil

Qabil adalah salah seorang anak Nabi Adam as. yang bersaudara kembar dengan Iqlima. Sementara Habil adalah anak Nabi Adam as. yang bersaudara dengan Labuda. Iqlima terlahir dengan paras yang cantik, sementara Labuda tidak secantik Iqlima. Semja keturunan Nabi Adam as. hidup damai sampai mereka dewasa.

Kemudian, turun perintah Allah SWT. agar Nabi Adam as. menikahkan anak-anaknya. Allah SWT. memerintahkan agar anak yang terlahir sebagai saudara kembar harus dinikahkan dengan anak kembar yang lain. Dengan ketentuan tersebut, Qabil harus menikah dengan Labuda, dan Habil harus menikah dengan Iqlima.

Ketika Nabi Adam as. Menyampaikan perintah tersebut, Qabil tidak menyetujuinya. Pasalnya, sudah lama Qabil menyukai Iqlima. Dia menolak menikahi Labuda, dan tetap akan menikahi Iqlima. Dengan binak, Nabi Asam as. Mengingatkan Qabil bahwa ketentuan Allah SWT. harus ditaati. Namun, Qabil tetap pada kehendaknya untuk menikahi Iqlima, saudara kembarnya yang lebih cantik. Akhirnya, dengan memohon petunjuk Allah SWT. dengan bijaksana Nabi Adam as. Memerintahkan Qabil dan Habil untuk berkurban. Siapapun yang kurbannya diterima oleh Allah SWT. segala kebutuhan dan keinginannya akan dikabulkan oleh Allah SWT. termasuk keinginan Qabil untuk menikahi Iqlima.

Setelab semuanya dirasa siap, Qabil dan Habil pun mempersembahkan kurbannya masing-masing diatas bukit dengan disaksikan oleh semua anggota keluarga. Qabil mempersembahkan hasil pertaniannya. Ia sengaja memilih gandum dari jenis jelek. Habil mempersembahkan seekor kambing terbaik dan yang paling ia sayangi. Kemudian, dengan perasaan berdebar debar, mereka menyaksikan dari jauh. Tak lama berselang, tampak api besar menyambar kambing persembahan Habil, sedangkan gandum persembahan Qabil tetap utuh yang berarti kurban Habillah yang diterima.

Melihat kenyataan tersebut, Qabil yang berperangai tidak baik dan terpengaruh hasutan iblis, menaruh dendam kepada Habil. Terpikir olehnya, agar keinginannya menikahi Iqlima, tidak ada cara lain kecuali membunuh Habil. Maka ketika terdapat kesempatan untuk melaksanakan niat jahatnya tersebut, Qabil pun betul betul melaksanakannya. Ketika Habil sedang seorang diri, Qabil pun datang menghampirinya dengan niat untuk membunuh saudaranya itu. Mengetahui hal tersebut Habil mengingatkan Qabil agar senantiasa mengingat Allah Swt. Dan hendaklah takug kepadanya. Habil berkata kepada Qabil, "Sungguh jika kamu menggerakkan tanganmu untuk membunuhku, aku sekali kali tidak akan menggerakkan tanganku untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah swt. Tuhan seru sekalian alam" (Q.S. Al-Ma'idah/5:28)

Setelah Habil terbunuh, Qabil merasa bingung. Diguncang-guncangkan yubuh saudaranya itu, namun tetap tidak bergerak. Lalu jenazah Habil dibawa kesana kemarj dengan perasaan kacau, tak tahu apa yang harus dilakukannya. Ia merasa sangat menyesal sehingga air matanya berlinang membasahi pipinya.

Dalam kebingungannya, Allah swt. Menurunkan _ilham_ melalui dua ekor burung gagak yang bertarung untuk memperebutkan daging mayat Habil. Salah seekor dari burung gagak itu tewas dalam pertarungan tersebut. Kemudian, burung gagak yang masih hidup menggali tanah, menarik gagak yang telah menjadi bangkai untuk dimasukkan kedalam tanah yang telah digali dengan cakarnya, kemudian menimbunnya dengan tanah.

Demikianlah, Qabil meniru perbuatan burung gagak itu. Ia menggali tanah dan menguburkan mayat Habil dan menimbunnya dengan tanah. Menyadari dirinya telah melakukan kesalahan yang sangat besar, Qabil pum merasa ketakutan. Ia kemudian tidak berani untuk pulang kerumah, bahkan pergi dengan meninggalkan kedua orang tua dan saudara-saudaranya. Ia benar benar tidak kembali lagi, pergk masuk hutan keluar hutan, menaiki gunung dan menuruni lembah tak jelas arah dan tujuan.

Sumber
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kurikulum 2013
Kontributor naskah: Endi Suhendi Zen dan Nelty Khairiyah
Penelaah: Yusuf A. Hasan
Penyelia penerbitan: pusag kurikulum dan perbukuan, Balitbang, Kemdikbud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kurangnya Fasilitas Pendidikan di Daerah Terpencil

Kurangnya Fasilitas Pendidikan di Daerah Terpencil Di susun oleh: Laura Amanda Minggu, 8 Desember 2019 Pendidikan merupakan salah satu ...